Oleh: Rozy Ahimsyah Pratama
Terang mentari menyusuri tiap jengkal tanah
Bunga mawar masih merekah
Pun langit masih biru
Hilanglah semua pilu
Namun aku mendiam
Terlamun dan teringat
Gadis yang selalu memikat
Yang indah dalam rasa
hasrat
Terpesonalah yang menjadi akibat
Pekat hitam rambut panjangnya
Menyusuri mimik wajah indahnya
Sumringah senyumnya
Melekat padu pada parasnya
Tatapan tajam mata eloknya
Gila aku jadinya
Aku terbuai dalam gelora khayalan
Dan meminta Tuhan tuk menyatukan
Seraya aku berusaha wujudkan
Demi bahagia, tatkala dimasa depan
Demi dia
Hanya dia
Wah wah, tau nih siapa 'muse' untuk puisi-puisinya hahaha
BalasHapusBidadari!
Hapus