Pada kesempatan kali ini saya ingin menuangkan
kedalam kata dan kalimat seputar perjalanan solo backpacker yang beberapa
minggu lalu baru saya lakukan. Perjalanan itu berlangsung selama delapan hari,
dimulai pada tanggal 28 Januari 2015 hingga 5 Februari 2015. Benar, benar
adanya ini adalah perjalanan perdana solo backpacker saya. Meskipun sebelumnya
saya pernah ke Malaysia dalam rangka program pelatihan dari kerajaan Malaysia,
namun dalam hal merasakan sensasi perjalanan pribadi belumlah terasa benar. Atas
dasar ini dan karena ingin mengetes keberanian saya saya putuskan untuk “Start”
solo backpack tersebut.
Rabu pagi saya flight gunakan maskapai Air Asia
untuk pelancongan kali ini, dapart dari Palembang dan arrived di KLIA2 pada
pukul 12 siang waktu setempat. Percaya tidak percaya kaki ini telah tidak
berdiri lagi di tanah pertiwi namun tengah berdiri ditanah rumpun sebelah,
Malaysia. Saya putuskan menghabiskan hari itu di menara kembar Petronas. Senja
sore menikmati tingginya menara kembar anggun itu dengan desiran air yang
menari-nari ditaman belakang yang diiringi lagu romance, sangat indah. Telah puas, saya kembali ke KL Sentral untuk
lanjutkan trip ini ke Thailand, benar tujuan saya adalah Provinsi Phuket dengan destinasi utama untuk
mengikuti Tour Phi Phi Island untuk
menikmati salah satu spot keindahan surga laut dan bawah air dunia. Perjalanan
itu menggunakan kereta api, tepat pukul 12 siang saya sudah di Hatyai, memasuki
provinsi paling selatan Thailand. Dari Hatyai gunakan mini van untuk menuju Phuket.
Setelah 9 jam perjalan, tibalah saya di Phuket tepatnya di Patong. Budaya barat
dan dunia malamnya Thailand sangat kental disini, di Bangla Road setelah saya
injakan kaki lepas turun dari van tadi. Bermodalkan 1100 bath saya dapatkan
hostel yang terjangkau untuk menginap selama 3 malam, Backpacker Sauna and Hostel Capsul namanya. Kamar-kamar semua
berbentuk kubus kapsul kurang lebih berukuran 2 X 2 X 2 meter, cukup nyaman dan
unik. Phuket, Patong adalah daerah yang meberikan banyak pembeajaran dan pengalaman
bagi saya, bagi masa muda saya, membuka cara berpikir saya, meilhat banyak
ragam budaya dan perbedaan, cakrawala ilmu sosial dan berpikirku telah meluas.
Selama 3 hari di Patong saya gunakan untuk mendatangi tempat-tempat famous disini, seperti : Phi phi Island,
Wat Chalong, Big Buddha, Bangla Road, belasan pantai – pantai cantik dan
bersih. Saya rasakan surga dunia di Phuket ini, namun saya harus pandai membawa
diri. Dunia malam barat, ladyboy Thailand,
wanita-wanita pekerja seks, bir dan alkohol adalah hal yang harus dijaga untuk
tidak masuk terlalu jauh. Namun, dengan itu mataku, cara berpikirku,
pengalamanku, terbuka dan bertambah olehnya. Awesome experiences of Phuket Trip. Banyak sekali perbedaan,
budaya, agama, ras yang membuat saya lebih arif dalam bersikap dan melihat
perbedaan.
Setelah 4 hari di Thailand saya habiskan sisa
waktu trip solo backpack ini ke Kuala Lumpur Malaysia, menikmati kecanggihan
dari modernnya transportasi public disini, bersihnya kota, ramahnya penduduk,
mewahnya bangunan, serta eksotiknya tempat-tempat destinasi wisata. Tinggal
beberapa malam di guest house disekitar China Town, Petalling. Sama halnya
dengan di Thailand saya habiskan waktu disini untuk mengunjungi tempat-tempat
wisata famous dari Kuala Lumpur
seperti Twin Tower dan Batu Caves, namun yang berbeda disini saya membelanjakan
uang sisa ringgit saya untuk memberika buah tangan untuk dibawa pulang ke
Indonesia. Mencari souvenir di Pasar Seni adalah ide yang pas. Tak terasa telah
tujuh hari saya habiskan waktu untuk berlibur di negeri tetangga, hingga baru
sadar besok pagi harus pulang ke Indonesia.
Paginya, pukul 08:00 waktu setempat saya flight
menuju Palembang dari KLIA2. Sungguh ini merupakan perjalanan sangat luar
biasa. Saya akan jadikan ini sebagai rutinitas saya dikala ada waktu senggang
dan dana lebih, melihat banyak pesona dan benefit dari perjalan semacam ini,
mungkin esok dengan Asean, Asia, Eropa, Amerika bisa solo lagi atau bersama
teman, sahabat, atau pasangan. Amin.
Dibawah adalah sedikit dari gambar ataupun moment yang saya abadikan dari perjalanan ini.